Tawa Sutra

Thursday, September 23, 2010

Posted by gwalieh abdullah

Cara Menghentikan Proses Container.exe firefox plugin

Sunday, September 19, 2010

Posted by gwalieh abdullah

Fire Fox

This morning I opened Firefox, and then automatically FF (abbreviation for Firefox) directly install the latest update is version 3.6.10. After a proficiency level in these updates are installed, as usual, I do an activity on the internet surfing through FF. Moments later, my computer becomes slow and disturbed my fun surfing activity.

I open the Task Manager and look at existing processes. I finally realized that if I have too much RAM memory is used for Firefox Plug-container.exe as much as 800MB.
Actually plugin-container is made to mean well, providing protection in case of FF crashes on Adobe Flash, Apple Quicktime or Microsoft Silverlight plugins you. Plugin-container.exe function is menloading plugin process of which I have mentioned separately from the process of browsing.
If you have the same problem, this is a solution to stop the process unpleasant.

First you open FF.
Enter about: config in the address bar and press the Enter key.
A warning will come out. Press the button “I’ll be careful, I promise!”.
In the Filter field type dom.ipc. Akana out six options.
Let me first and last. Double click each of the four other options to change from “true” to “false”.
For more details, see Fig.

source : ecomputerproblem.tk

AIMP

Monday, September 13, 2010

Posted by gwalieh abdullah

AIMP

Ada cara yang mudah untuk mengetahui kepedulian & keseriusan seseorang terhadap musik - cukup tanyakan software audio player apa yang dia gunakan untuk mendengarkan musik. Jika jawabannya adalah Windows Media Player, kemungkinannya adalah orang ini hanya mendengarkan musik sambil lewat saja. Tetapi jika yang dipilih adalah AIMP & foobar2000 tidak ada keraguan bahwa orang ini benar-benar serius dalam mendengarkan musik dan menyukai musik dengan sepenuh hati.

Sepuluh tahun yang lalu, alternatif yang cukup layak untuk dapat menggantikan "audio player rakyat" (Winamp) memang masih belum ada. Tapi sekarang ini waktu telah berganti dan sedikt demi sedikit kepemimpinannya sebagai audio player paling populer mulai digerogoti. Walaupun Nullsoft telah diakuisisi oleh AOL pada tahun 1999, tetap saja tidak mampu menghadapi sedikitnya dua pesaing besar - AIMP & foobar2000. Perubahan posisi ini terjadi karena banyak audio player favorit yang tidak lagi mampu memuaskan keinginan dari para penikmat musik digital. Dan sekarang ini kata 100% freeware menjadi magnet yang sangat kuat untuk mengalihkan perhatian pengguna.

AIMP adalah audio player gratis (freeware) dibuat oleh Artem Izmaylov yang berkewarganegaraan Rusia. Maka sebenarnya nama dari audio player ini, AIMP, merupakan kepanjangan dari Artem Izmaylov Media Player. Sejarah singkatnya AIMP awalnya adalah proyek pribadi Artem dengan nama AIMP MMC Pro, lalu setelah beberapa lama proyeknya tiba-tiba berhenti, dan pada 8 Agustus 2006, Artem kembali meneruskannya dan berganti nama menjadi AIMP Classic. Dan tepat setahun yang lalu (8 Agustus 2006) menjadi AIMP/ AIMP2 dengan update besar pada bagian tampilan, dan engine yang ditulis ulang. Sampai sekarang player ini tetap aktif dikembangkan dan diupdate secara rutin untuk terus ditingkatkan fitur-fitur dan kemampuannya oleh tim pengembang AIMP.

Beberapa kata untuk menggambarkan AIMP:

Ringan
Cepat
Simpel
Fleksibel
Fungsional

▲ Key Features:

☞ Support for a large number of music formats: mendukung banyak format musik yang ada sekarang ini, seperti MP1, MP2, MP3, MPC, MP +, AAC, AC3, OGG, FLAC, APE, WavPack, Speex, WAV, CDA, WMA, S3M, XM, MOD, IT, MO3, MTM, UMX

☞ Crystal-clear sound: sebuah teknologi algoritma terdepan yang sanggup menghasilkan suara yang jernih seperti aslinya, tapi tetap dengan pemakaian sumber daya yang minim. Hal ini lah yang paling membedakan AIMP dengan audio player lainnya

☞ 18-band Equalizer: jumlah band equalizer tersebut adalah yang terbanyak untuk sebuah audio player, sehingga pengaturan keluaran suara bisa lebih sensitif

☞ Built-in sound effects: fitur yang menyenangkan untuk merubah-rubah keluaran suara dari sebuah lagu, tersedia efek Reverb, Flanger, Chorus, Pitch, Tempo, Echo, Speed

☞ 32-bit sound processing: dilakukan pemrosesan 32-bit pada file audio untuk menghasilkan kualitas suara terbaik, fitur ini harus diaktifkan dulu melalui Options > Playing

☞ Replay gain/ replaygain (RG): mengatur/ menormalisasi keluaran suara dari lagu yang memiliki tingkatan/ kekerasan suara yang berbeda-beda, sehingga tidak membuat Anda harus bolak balik menaikturunkan volume.

☞ Voice remover: menghilangkan suara vokal sehingga membantu Anda untuk dapat berkaraoke ria. Letaknya ada di bagian DSP Manager

☞ Plugin & DSP (Winamp): Dukungan pada plugin & DSP mampu memperluas fungsionalitas dari player dan selain yang khusus dibuat untuk AIMP, plugin & DSP yang diperuntukan bagi audio player Winamp juga bisa dipakai di sini. Sebuah fitur yang mempermulus usaha Anda untuk bermigrasi dari Winamp ke AIMP.

☞ Multi-playlist: playlist bisa dibuat banyak dalam tab-tab, tiap tab secara otomatis akan menampilkan nama folder, bisa juga Anda ganti dengan nama lain sesuai keinginan

☞ Auto arrange playlist: saat kita memasukkan atau drag dan drop beberapa folder berisi lagu ke dalam playlist, maka secara otomatis daftar lagu akan diatur menurut nama foldernya, sehingga lebih rapi dan memudahkan dalam pencarian. Di bagian Options > Playlist Anda bisa atur lagi selain berdasarkan nama folder

☞ Bookmark, Queue, Quick search, Advanced search: Mengelola banyak track lagu dalam playlist jadi lebih mudah, cepat dan menyenangkan

☞ Skin & Visualisation: Penampilan biasanya bukan suatu hal yang penting, tapi bagi mereka yang menganggap tampilan audio player layaknya panggung pertunjukan, maka AIMP adalah audio player yang dengan sangat serius mendukungnya. Telah tersedia banyak pilihan variasi & model skin dari para grafis desainer handal. Apalagi dengan adanya skin editor yang user-friendly.

☞ Internet radio: AIMP mampu melakukan streaming audio dari stasiun/ channel radio online yang Anda sukai, beserta fungsi untuk bisa merekam dan hasilnya disimpan dalam format WAV/ WAVE.

☞ Mini Player/ TrayControl: Tentu tidak selamanya Anda terus memperhatikan tampilan player, namun Anda pun ingin cepat untuk dapat mengakses kontrol-kontrol dari player, untuk itu saat di-minimize (klik tanda ikon minus di kanan atas player) akan muncul tampilan player dalam bentuk kecil memanjang. Fitur ini bisa dihilangkan melalui Options > Tray, jadi player benar-benar hilang dari desktop ke ikon tray AIMP.

☞ Information line/ Splash bar: kotak panjang yang selalu muncul beberapa detik saat lagu mulai jalan. Dan kotak ini bisa diatur lebih jauh lagi, seperti posisi munculnya, informasi apa saja yang ingin ditampilkan dan mengubah warnanya.

☞ Hotkeys: atur shortcut secara lokal maupun global sesuai selera

☞ Remember the last state: player akan mengingat keadaan terakhir saat player ditutup, misalkan pada saat Anda sedang mendengarkan lagu sampai menit dan detik sekian lalu Anda tutup playernya, dan nanti pada saat kita menjalankan player kembali secara otomatis lagu terakhir tadi akan dilanjutkan kembali.

☞ Flexible program settings: pengaturan yang tersedia sangat banyak sehingga AIMP benar-benar bisa menjadi audio player yang mengerti keinginan Anda. Menu pengaturannya benar-benar dirancang dengan baik supaya tidak menyulitkan para pengguna awam. Tersedia pula Help/ manual pemakaian AIMP.

☞ Utilities: menyempurnakan AIMP sebagai sebuah audio player dan juga audio management yang memiliki banyak fitur dengan disertakannya:

Audio Library (Ctrl + M) - mengelola kumpulan audio sebanyak apapun dengan cepat dan mudah, ditambah disimpannya data statistik penggunaan tiap file musik, sistem rating, pengelompokan dan pencarian berdasarkan album, artis/ penyanyi, tahun, genre, dan folder biasa dalam format tree.
Tag Editor (Ctrl + T) - mengubah, menghapus, & menambah tag, lirik serta album cover dari satu atau banyak file audio sekaligus dengan dukungan format tag beragam (ID3v1, ID2v2, APE, Vorbis, WMA). Terdapat pula sistem pencarian album cover melalui internet (Cover Art Downloader).
Audio Converter/ CD Grabber (Ctrl + K) - membantu Anda mengkonversi/ merubah format lagu dari beragam format audio ke WAV/ WAVE, WMA, FAAC, FLAC, MP3, MusePack, & OGG. Kemudian bisa juga digunakan untuk me-RIP file audio CD/ DVD ke dalam format yang sudah disebutkan tadi.
Internet Radio Browser - memudahkan dalam melakukan pencarian stasiun/ channel radio online dari dua situs: ShoutCast & IceCast
Sound Recorder (Ctrl + R) - memungkinkan Anda untuk merekam suara dari CD Audio, dari kartu suara, atau dari speaker
Auto shutdown/ Timer - dapat membuat player secara otomatis menutup atau mematikan komputer setelah waktu tertentu ataupun dari kejadian lain yang ditentukan sebelumnya. Ditambah fungsi alarm yang akan secara otomatis memainkan file musik pilihan ataupun playlist pada hitung mundur waktu yang ditentukan.

-Fitur-fitur tersebut dapat diakses melalui ikon kecil di pojok atau ketiga dari kiri atas player/ melalui shortcut-

☞ Multilingual interface: Mendukung banyak bahasa termasuk bahasa Indonesia

☞ Low on system resources & Fast: Rasanya setelah membaca banyaknya fitur-fitur yang tersedia pastinya Anda berpikir audio player ini akan memboroskan sumber daya komputer, tapi nyatanya tidak demikian. Artem dengan cerdik memisahkan beberapa fungsi AIMP menjadi beberapa komponen/ modul terpisah sehingga hanya dipakai pada saat diperlukan saja, akan tapi tetap terintegrasi & mudah diakses melalui player. Sehingga pemakaian sumber daya benar-benar menjadi efisien, sangat cocok bagi Anda pengguna komputer dengan spek rendah atau Netbook. Lalu Anda akan dengan cepat langsung memainkan lagu-lagu yang ada, tanpa menunggu proses load yang lama.

kaskus

Steve Job Penemu Multi Touch

Posted by gwalieh abdullah

Steve Job Penemu Multi Touch

Last week I wrote about potentially missing prior art in Apple’s multi-touch patent. The entire exercise got me wondering more about the company’s patents and invention process. Interestingly, the facts suggest that potentially losing Steve Jobs may be more of a fundamental problem than would be the case for other CEOs, because he’s listed as an inventor on literally more than one out of ten patents Apple has received since 2000.

When doing the research on the multi-touch patent, the number of inventors — 25 — was strikingly large, particularly given the relatively small number (20) of claims. First on the list was Jobs. It’s fairly unusual for the CEO of a good-sized corporation to be listed as an inventor on a patent, because generally the head of the company has many other things more pressing. Depending on whom you ask, Jobs has been known as a “hands-on” or “micro-managing” leader, so it’s not inconceivable that he might be involved in the look and feel design of devices. Furthermore, a patent can be challenged if the list of inventors is inaccurate, so placing Jobs onto the list would be dangerous if he had no involvement.

However, this raises an important question. People have debated the ultimate importance of Jobs to Apple and how well the company could continue without him. I, for one, have agreed that were he actually indispensible, that alone would be evidence of the company’s mismanagement, and that is hardly what I’d expect.

Instead of considering Jobs as the touchy-feely visionary who demands perfection, consider him as more deeply involved in invention and product development than perhaps any other CEO. I did some research on the U.S. Patent and Trademark Office databases, searching for patents that listed Apple as an assignee and Jobs as included among the inventors. Here, by decade, are the number of patents that Apple received and the number naming Jobs as an inventor:

Decade Apple Patents Jobs Patents
80s 63 0
90s 1241 2
00s 1233 133

What smacks you in the face is how his involvement seemed to race along starting in 2000 — or, given the time it takes to get a patent, problem from virtually the first day he rejoined Apple in 1997. At this point, he is seriously involved in over ten percent of all patents granted to Apple. That is far beyond being demanding or even setting a vision for the company. It means that much of the design, from physical appearance to the workings of user interfaces, which drives Apple’s sales is intrinsically tied to Jobs. And it may just be that as he pulls away, a singularly important, and possibly irreplaceable, influence will go with him.

source

Miror ISO Repository Linux

Monday, September 6, 2010

Posted by gwalieh abdullah

CentOS